Tanpa ku ragu atas kebaikan
Teman itulah katanya
Namun bibir itu selalu berbohong
Atas nama teman terlalu banyak kemunafikan yang kutemukan
Jaga pikiran dan lidah saat berhadapan pada dia yang berpura pura peduli
Bukan berburuk sangka
Namun dunia ini terlalu pintar bersandiwara
Tiap langkah pengalaman selalu ku jaga
Tiap getir dan kerikil yang ku lewati
Kan ku jadikan acuan
Tak ada guru yang bijak dalam melangkah
Kaki hanya perantara tapi pengalaman adalah acuan kau mampu berlari dari jatuhmu
Tegakkan niat yang lalu hanya takdir yang harus kau lewati dan disitulah Tuhan menempamu menjadi lebih bijak bukan munafik
Mereka disekitarmu bisa jadi musuh dalam selimut tanpa kau sadari
Aku yang tak pintar berbasa basi
Menjaga jarak sebab dari tuturnya tanpa tulus dan tanpa kasih
Melangkahlah sejauh yang kau mampu
Tinggalkan yang bentuknya nyaman tapi penuh kepalsuan
Hidup ini singkat ..
Jangan kotori lembar hidupmu dengan pikiran buruk