Jumat, 11 September 2015

Dimensi penantian

Sampai kapan bekas ini disini
Mengapa tak jua hilang 
Butuh berapa tahun lagi 
Agar hilang dan tak berbekas

Tak banyak yg kubarap
Hanya ingin semua pergi 
Dari ingatan atas masa lalu
Atas hati yg tak mampu termiliki

Doaku selalu untuk bahagiamu
Meski selalu kau curangi aku
Tapi hati tak pernah berdusta
Ada hati yg terus ingin bersamamu

Tlah ku sampaikan pada malam
Tlah ku kabar kan pada mentari
Salam rinduku
Untukmu meski tanpa suara

Aku tak mau yg lain mendengar
Aku hanya ingin kau saja yg tau
Bahwa hati masih tersenyum untukmu
Bahwa hati tak pernah berdusta

Meski raga tak mungkin termiliki 
Aku menantimu
Di dimensi yg berbeda
Nanti ... Dan jangan dustai aku lagi