Tulis dan bacalah rangkaian garis hidupmu,agar kelak penerusmu tau.Inilah cerita alam pikiranku
Jumat, 09 Januari 2015
satu langkah
Bergugur satu demi satu
Asa yg ku rajut pelan pelan
Tiap helai nya kusentuh dg kasih sayang
Ku pandang dan ku jaga keutuhannya
Sayang tak bertahan lama
Entah karena waktu
Atau karena kesalahanku
Sekiranya hati ku dalam perumpamaan
Kembali ku pertanyakan
Benarkah dia secepat itu pergi?
Menjauhi kenangan,
Membiarkan hatinya menanggung rindu?
Atau hanya aku yg merasakan itu?
Tidakkah dia miliki hati seperti hatiku?
Aku terdiam tanpa tau kutemukan jawabannya
Aku pun berlalu dg segudang tanya
Langkahku mengajakku berlalu tapi tidak pikiranku
Seolah tak puas dg rindu yg kupunya ,kutawarkan pada sang angin utk menjemput rinduku yg tersisa di sana
Kembalikan keutuhan itu
Meski ku tau Tuhan membiarkan kita berlalu dengan arah yg berbeda
Yg ku yakin langkahmu dan langkahku sama.....
Asa yg ku rajut pelan pelan
Tiap helai nya kusentuh dg kasih sayang
Ku pandang dan ku jaga keutuhannya
Sayang tak bertahan lama
Entah karena waktu
Atau karena kesalahanku
Sekiranya hati ku dalam perumpamaan
Kembali ku pertanyakan
Benarkah dia secepat itu pergi?
Menjauhi kenangan,
Membiarkan hatinya menanggung rindu?
Atau hanya aku yg merasakan itu?
Tidakkah dia miliki hati seperti hatiku?
Aku terdiam tanpa tau kutemukan jawabannya
Aku pun berlalu dg segudang tanya
Langkahku mengajakku berlalu tapi tidak pikiranku
Seolah tak puas dg rindu yg kupunya ,kutawarkan pada sang angin utk menjemput rinduku yg tersisa di sana
Kembalikan keutuhan itu
Meski ku tau Tuhan membiarkan kita berlalu dengan arah yg berbeda
Yg ku yakin langkahmu dan langkahku sama.....
Hatimu bukan Miliknya
Dia bukan untuk mu
Tak perlu kau ratapi
Tak perlu kau teteskan si airmata
Tak perlu kau sesali
Tak perlu kau lakukan itu semua
Jgn siksa hatimu yg sdh pilu
Ia akan semakin terpuruk krn alasan2 yg kau buat sendiri
Harusnya kau berterima kasih
Kau miliki hati yg tulus dan lembut
Ia akan menguatkanmu kelak
Dimasa kau akan sadar utk sebuah hati yg tepat
Jgn melihat kebelakang,
Krn masa lalumu hanya akan mengucapkan selamat tinggal
Sayangilah jiwa yg rapuh itu
Sirami dg keikhlasan yg luas
Bukankah bumi ini luas?
Tunjukan seluas apa hatimu kini?
Bahagiakan jiwa mu semampu yg kau bisa ,
Krn kelak kau pasti akan tau bagaimana menjaga hati mu dan hati nya
Tak perlu kau ratapi
Tak perlu kau teteskan si airmata
Tak perlu kau sesali
Tak perlu kau lakukan itu semua
Jgn siksa hatimu yg sdh pilu
Ia akan semakin terpuruk krn alasan2 yg kau buat sendiri
Harusnya kau berterima kasih
Kau miliki hati yg tulus dan lembut
Ia akan menguatkanmu kelak
Dimasa kau akan sadar utk sebuah hati yg tepat
Jgn melihat kebelakang,
Krn masa lalumu hanya akan mengucapkan selamat tinggal
Sayangilah jiwa yg rapuh itu
Sirami dg keikhlasan yg luas
Bukankah bumi ini luas?
Tunjukan seluas apa hatimu kini?
Bahagiakan jiwa mu semampu yg kau bisa ,
Krn kelak kau pasti akan tau bagaimana menjaga hati mu dan hati nya
Mencari arti Mu
Muliakan hati ini Ya Rahman
Mengemis keikhlasan
Menunduk kan keegoisan
Melemahkan kesombongan
Apalah aq ini ????
Lelahku di atas airmata ini
Ketidaksempurnaan ini
Terus ku mencari dimana hadirnya
Lelah dan aq tak mau menyerah
Roda kehidupan
Menempatkan aq diposisi yg bergulir
Inikah caraMu mencintaiku
Saat ku pinta jalan yg mulus
Kau hadiahi aq kerikil yg tajam
Saat ku pinta kebahagiaan
Kau berikan aq airmata
Akulah...yg marah dan tak mengerti arti hadirMu...
Tapi jawaban itu hadir di atas sajadah ini
Aku terus mencari ,dan mencari makna yang Kau berikan
Wahai...Al Malik...
Pemilik hati yang maha sempurna
Semakin ku mencari semakin ku paham arti yang tersirat diantara puing puing kisah itu
Mengemis keikhlasan
Menunduk kan keegoisan
Melemahkan kesombongan
Apalah aq ini ????
Lelahku di atas airmata ini
Ketidaksempurnaan ini
Terus ku mencari dimana hadirnya
Lelah dan aq tak mau menyerah
Roda kehidupan
Menempatkan aq diposisi yg bergulir
Inikah caraMu mencintaiku
Saat ku pinta jalan yg mulus
Kau hadiahi aq kerikil yg tajam
Saat ku pinta kebahagiaan
Kau berikan aq airmata
Akulah...yg marah dan tak mengerti arti hadirMu...
Tapi jawaban itu hadir di atas sajadah ini
Aku terus mencari ,dan mencari makna yang Kau berikan
Wahai...Al Malik...
Pemilik hati yang maha sempurna
Semakin ku mencari semakin ku paham arti yang tersirat diantara puing puing kisah itu
Langganan:
Postingan (Atom)