Bibirku bukan tak mampu berucap
Mataku bukan tak mampu menatap
Aku diam bukan karena amarah
Aku diam mengenang ucapanmu
Aku diam masih merasakan pelukanmu
Aku menangis masih ingat pesanmu
Aku disini demi pertempuran hidup
Ingatanku jangan kau ragukan
Jangan bertanya pada sang waktu
Jangan meminta hujan dariku
Jangan berpaling pergi dariku
Andai pikiranku mampu kau baca
Atau dapat kau lihat untaian doa yang tlah ku ukir
Kau akan percaya itu dari penglihatanmu
Ayah...jangan membenciku
Ayah...jangan pergi dariku
Ayah...peluklah aku lagi
Ayah...namamu masih didoa ku
Ayah...aku masih memegang pesanmu
Ayah...aku anakmu
Masih inginkan kau bahagia disisa umurmu yang renta kini
Mataku bukan tak mampu menatap
Aku diam bukan karena amarah
Aku diam mengenang ucapanmu
Aku diam masih merasakan pelukanmu
Aku menangis masih ingat pesanmu
Aku disini demi pertempuran hidup
Ingatanku jangan kau ragukan
Jangan bertanya pada sang waktu
Jangan meminta hujan dariku
Jangan berpaling pergi dariku
Andai pikiranku mampu kau baca
Atau dapat kau lihat untaian doa yang tlah ku ukir
Kau akan percaya itu dari penglihatanmu
Ayah...jangan membenciku
Ayah...jangan pergi dariku
Ayah...peluklah aku lagi
Ayah...namamu masih didoa ku
Ayah...aku masih memegang pesanmu
Ayah...aku anakmu
Masih inginkan kau bahagia disisa umurmu yang renta kini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar