Jatuh membasahi kekeringan
Kegersangan berubah bau
Dan hantarkan mimpi ini ke awan awan
Mengikuti arahan sang waktu
Bukan aku pasrah
Tapi melewati kepastian arah hidup
Mampirlah untuk menyapaku
Di pagi ,siang atau malam ku
Resapi kehadiran hari hari yang berlalu
Jangan lihat mereka yang tak menghargai rezekinya
Bumi tak kan biarkan perutmu kelaparan
Kau cukup berucap syukur saja
Dan melewati garis takdir didepan sana
Tuhan hanya mengangkatmu saat kau lelah saja
Jangan sia sia kan saat hujan menyapa kesejukan
Mentari menutupi kedinginan mu
Atau malam yang menghantarmu ke alam mimpi sesungguhnya
Tuhan tak menyianyiakan setiap jengkal nafas yang kau hirup
Dan aku pun disini menemani hari harimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar